Pertemuan ke-8
Rabu, 7 November 2012
Dosen : Diah Ayu Candraningrum, M.Si., MBA.
Media ada mulai 1980an, setelah itu dikenal media
cetak. Semenjak awal tahun 2000an media cetak mengalami evolusi yang besar
karena krisis ekonomi & krisis Amerika (2008). Karena itu mengalami
degdradasi lalu menjadi punah satu persatu.
Newsweek merupakan salah satu majalah
tertua. Dan 2 majalah terbesar di dunia. Newsweek berhenti produksi karena
biaya cukup besar dalam pembuatannya, selain itu membutuhkan SDM harus lebih
banyak (faktor intenal), faktor eksternal yaitu oplah Newsweek menurun 50%,
pendapatan iklan majalah berkurang 80%, sehingga total kerugiannya mencapai US$
40 juta/ 385 miliar rupiah.
Tumbangnya Media
AS
- Tabloid The
Rocky Mountain News tutup 27 Februari 2009 > usia 153 th
- Usia 146 th,
The Seattle Post Intelligencer > Koran online pada 2009
- Harian Chicago
Tribune; San Fransisco Chronicle > perampingan karyawan besar-besaran 2009.
- Selamat Datang Dunia Digital
Perubahan media saat ini terjadi di
mana-mana. Sejak kemunculan internet, media perlahan-lahan merubah bentuknya,
strateginya, langkahnya, untuk lebih efektif mempengaruhi masyarakat dengan isi
dan cara penyajian yang baru.
Internet, yang pada awal kelahirannya
tidak terlalu kelihatan kekuatannya, karena akses internet yang memang hanya
dimiliki beberapa orang, kini menjadi membumi, karena sekarang setiap orang
hampir selalu terhubung dengan internet (seperti apa yang terjadi pada tren
alat komunikasi mobile di awal kelahirannya). Inilah yang disebut era digital.
Dan ini yang membuat masyarakat juga naik statusnya, hampir sama dengan pembuat
berita profesional, karena memiliki kekuasaan untuk memberikan pandangan atas
informasi dan peristiwa yang terjadi di masyarakat.
Konvergensi pun terjadi di mana-mana. Semua saling balapan melengkapi dirinya
masing-masing dengan fitur-fitur baru era digital. Seperti media massa,
telekomunikasi, internet dan software komputer yang muncul dengan berbagai
keunggulan. Semua mengkontribusikan dirinya untuk memenuhi fungsinya sebagai
fitur komunikasi massa yang bila dimodel-komunikasikan sangat cocok menggunakan
pola SMCR oleh Wilbur Schramm.
Orang-orang masa kini lebih
suka membaca berita melalui internet, melalui smartphone, tablet dan lainnya
daripada langsung membeli media cetak itu sendiri
Media di Indonesia:
- Pada Serikat Perusahaan Pers ada 290 judul media cetak
- 2011 > jumlah media cetak melonjak jadi 1000 judul
- Pengguna internet di
Indonesia 22,1 juta (2010)
Kondisi media cetak di
Indonesia sangat berbeda dengan di luar negeri. Sebagian masyarakat Indonesia
masih sangat menyukai media cetak.
Hal tersebut dikarenakan:
- Survey Badan Pusat Statistik
(2003, 2006, 2009) > masyarakat penonton terus naik dan masyarakat pembaca
terus tutun
- Masyarakat yang melek
internet baru 10%.
- Angka kemiskinan 2008-2012
> 12,5%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar